Dasar-Dasar Pembelajaran Orang Dewasa





Menjadi fasilitator pelatihan adalah tantangan besar yang membawa semangat besar bagi peserta yang mengikuti pelatihan TOT. Semangat dan nilai positif yang ditanamkan oleh Trainer serta dukungan dari Kesekjenan membuat peserta TOT tak sedikitpun beranjak meninggalkan area pelatihan, mereka menyerap materi hingga tuntas sampai akhir acara.
Dengan mengusung model Pembelajaran Orang Dewasa, Bagus Takwin, Nurlyta Hafiyah, Alfin, dan ade, merupakan para trainer yang tergabung dalam Tim Fasilitator TOT KY, mereka adalah para Psikolog yang merancang tiap sesi pelatihan, agar berlangsung sebaik mungkin dan sefektif mungkin, sehingga ilmu yang diberikan dapat secara praktis di terapkan oleh peserta TOT kedepan.
Menurut Bagus selaku leader Tim TOT KY, dirinya dan Tim hanya menyiapkan rancangan dasar-dasar pembelajaran untuk menjadi seorang fasiltator, selanjutnya model TOT merupakan Pembelajaran Orang Dewasa yang aktif. “Dalam pelatihan ini kita siapkan peserta agar mampu menjadi fasilitator yang baik, tapi tidak mengajarkan substansi materi yang akan mereka sampaikan atau memfasilitasi pelatihan tematik hukum, namun pembelajaran TOT yang singkat ini mengusung model Pembelajaran Orang Dewasa yang aktif, dan interaktif”, terang Bagus.
Mengingat terdapat perbedaan latar belakang pendidikan peserta TOT, karena meskipun core business dari KY yang notabene adalah hukum, hal tersebut menurut Bagus tidak menjadi halangan, karena modal utama dari menjadi seorang fasilitator adalah kemampuan dan kemauan dalam membantu orang untuk belajar. “Kata kunci untuk menjadi seorang fasilitator yang baik adalah mau membantu orang untuk belajar, nah apapun topik belajarnya asal ada kesenangan dan kemauan serta belajar teknik-teknik menjadi seorang fasilitator, saya rasa hal tersebut tidak akan menjadi hambatan”, ungkap Psikolog Universitas Indonesia ini.
Namun semua ini barulah langkah awal dari menjadi fasilitator pelatihan yang akan digagas oleh KY kedepan, karena akan ada tahapan berkelanjutan mengenai pelatihan tematik yang terkait erat dengan substansi materi hukum tentunya.  Untuk itu, Heru Purnomo, Kepala Biro Rekrutmen, Adovkasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim dan juga selaku penanggung jawab acara pelatihan TOT, mengaku telah menyiapkan konsep kedepan bagi peserta TOT yang dinyatakan lulus dan menerima sertifikat Fasilitator tahap I.
Menurut Heru bahwasannya terdapat dua tahapan pelatihan TOT, dan kedepan peserta TOT akan dibekali dengan pelatihan yang bersifat subtantif. “Ini baru langkah awal namun pelatihan saat ini sifatnya sangat aplikatif jadi setelah peserta diberikan pelatihan tahap awal diharapkan mampu menjadi minimal moderator dalam suatu acara, dan kedepan mereka akan diberikan pelatihan yang bersifat substantif atau yang lebih berisi tentang hukum”, terangnya.
Adapun target dari pelatihan TOT Heru mengatakan bahwa pelatihan ini umumnya adalah untuk fasilitator program dan kegiatan KY. “Umumnya kita menyediakan pelatihan ini untuk fasilitator semua program kegiatan KY, jadi diharapkan bila KY mengadakan kegiatan maka menggunakan SDM yang telah dilatih saat ini, namun tidak menutup kemungkinan bila kedepan KY mengadakan pelatihan bagi Cakim dan Hakim, KY juga mampu menyediakan fasilitator yang telah sangat cakap dibidangnya, terutama yang telah dinyatakan lulus di tahap ke 2, atau tingkat advance”, Ujar Heru.
Langkah yang dikerjakan oleh bidang Peningkatan Kapasitas Hakim merupakan komitmen yang tegas dalam menjalankan kewenangan seperti yang dicantumkan pada Undang-Undang Nomor 18, Tahun 2011, tentang perubahan Undang-Undang Nomor 22, Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial, terdapat pada Pasal 20 ayat (2), yang menyatakan bahwa KY mempunyai tugas mengupayakan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan hakim.
Dalam hal peningkatan kapasitas dalam kaitannya dengan peningkatan secara keilmuan, maka dibutuhkan seorang Fasilitator yang baik dan handal, Hal tersebut tidak hanya dalam menyelenggarakan dan memfasilitasi setiap program dan kegiatan saja, bahkan sampai dengan mengemas keilmuan dalam sebuah pelatihan tematik yang dijalankan oleh Lembaga KY kedepan, sehingga diharapkan sebuah pelatihan tersebut akan dapat berjalan secara optimal dan lancar. (Adnan)

Komentar

Postingan Populer